Pembacaan Alkitab: Yoh. 11:1-40
Doa baca : Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati." (Yoh. 11:25)
Tuhan adalah kebangkitan, karena itu hidup atau mati bukanlah masalah bagi-Nya. Sangat mudah baginya untuk melampaui kematian. kematian memang merupakan masalah besar bagi manusia, tetapi bukan masalah bagi Kristus. Dia sebagai kebangkitan dapat menanggulangi dan melampaui kematian. Walaupun demikian, ketika kita menerapkan Dia sebagai kebangkitan, kita seringkali menghadapi masalah dari opini manusia. Bahkan, seringkali opini kita membuat kita tidak nampak kebangkitan Kristus.
Jika anda membaca pasal ini dengan teliti, anda pasti nampak bahwa kematian Lazarus juga ada di bawah pengaturan Allah. Dengan kedaulatan-Nya, Allah menyediakan keadaan lingkungan yang menyebabkan pengikut-Nya meninggal sedemikian rupa sehingga kuasa kebangkitan Allah dinyatakan. Tanpa kematian, tidak ada jalan untuk menyatakan kebangkitan.
Kita harus memuji Tuhan atas kematian Lazarus. Seandainya Marta dan Maria paham bahwa kebangkitan tidak dapat terekspresikan tanpa kematian, mereka pasti akan memuji Tuhan ketika saudara mereka meninggal. mereka akan nampak bahwa kematian ini akan mengekspresikan Tuhan. Jika mereka sudah nampak masalahnya, maka tidak ada algi opini manusia.
Semua opinin berasal dari pikiran manusia, maka opini berlawanan dengan hayat. Hayat sesungguhnya adalah Kristus sendiri menjadi kenikmatan kita. bila kita mempertahankan opini kita, kita tidak akan dapat menikmati Kristus menjadi hayat kebangkitan kita. Bila opini kita disingkirkan, kita pasti bisa masuk ke dalam kenikmatan yang penuh terhadap diri Tuhan sendiri.
No comments:
Post a Comment