kontera

chitika

Tuesday, July 22, 2014

Kuasa Kebangkitan dan Kerja sama kita

Pembacan alkitab Yohanes 11:41-57
Doa baca: Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar; kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "bukalh kain-kain itu dan biarkan ia pergi." (Yohanes 11:43-44)
ilustrasi kebangkitan Lazarus
Kita harus nampak satu hal, yaitu Tuhan sanggup membangkitkan Lazarus dari kematian. Tetapi Ia tidak akan dapat berbuat sesuatu apapun kalau Ia terus-menerus dihalangi oleh opini-opini manusia. Ia akan terhalang oleh opini-opini itu sampai saat dimana opini itu ditaklukkan. Tuhan mempunyai hayat kebangkitan, kekuatan kebngkitan, tetapi semuanya itu memerlukan kerja sama kita, memerlukan ketaatan kita.

Apakah ketaatan itu?
Dengan sederhana, ketaatan adalah penyerahan akan opini kita. anda harus menyerahkan opini anda dan membiarkan tuhan berbicara. Ketika Ia menyuruh kita, "Angkatlah batu itu", kita harus mengangkatnya, Kita harus taat, bekerja sama dan berkoordinasi dengan-Nya. Kita perlu taat akan perkataan-Nya, bekerja sama dan berkoordinasi dengan kekuatan kebangkitan.

Mengapa Tuhan yang sanggup membangkitkan orang yang mati tidak mengangkat sendiri batu itu?
Ini dikarenakan kekuatan kebangkitan-Nya membutuhkan kerja sama kita. Segera setelah mereka mengangkat batu itu, Tuhan berseru dengan suara keras, "Lazarus, marilah keluar!" (Yoh 11:41-43) dan Lazarus bangkit dari kematian. Begitu ia mendengar suara Tuhan yang hidup, ia dihidupkan dan bangkit dari kematian. Setelah Lazarus keluar dari kubur, masih perlu kerja sama dari manusia. Tangan dan kaki Lazarus masih terikat dengan kain kafan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Ketika mereka melakukan itu, maka sempurnalah pekerjaan kebangkitan.

No comments:

Post a Comment