Tubuh Kristus itu Unik
"Satu tubuh dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu Iman, satu baptisan. Satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua, melalui semua, dan di dalam semua."(Efesus 4:4-6)
Kristus tidaklah terpecah-pecah, karena itu tidak seharusnyalah orang-orang Kristen yang milik Kristus terpecah ke dalam denominasi (sekte-sekte). apalagi tubuh Kristus itu unik, maka orang-orang Kristen yang adalah anggota tubuh unik ini tidak seharusnya terpecah ke dalam berbagai sekte. Kita seharusnya hanya mau Tubuh Kristus yang unik, tidak mau macam-macam sekte buatan manusia. dalam tubuh Kristus, hanya ada satu Roh dan Tubuh-Nya ini hanya memiliki satu tuhan, yaitu satu Kepala. Lagi pula, semua anggota Tubuh-Nya dilahirkan kembali oleh satu Allah dan Bapa, dan satu Allah Bapa inilah yang berhuni di dalam mereka. allah trinitas ini telah berbaur menjadi satu dengan semua kaum beriman, dan esensi keesaan ilahi dalam kaum beriman telah menyusun mereka ke dalam Tubuh yang tak terpecah. Roh adalah hayat yang sama-sama mereka miliki, mana mungkin satu tubuh mempunyai dua hayat atau lebih? Tuhanlah satu-satunya Kepala yang sama-sama mereka miliki, mungkinkah satu Tubuh memiliki dua kepala atau lebih? Allah itu Bapa yang sama-sama mereka miliki yang melahirkan mereka, apa mungkin anak-anak Allah memiliki dua Bapa atau lebih? Bukankah sangat ganjil dan tidak masuk akal, jika satu tubuh memiliki lebih dari satu hayat, atau memiliki lebih dari satu kepala, atau anak-anak dari satu rumah tangga memiliki lebih dari satu bapa! Namun hal-hal yang ganjil dan tidak masuk akal itu telah didirikan, didukung, dihargai, dan dipromosikan oleh mayoritas orang Kristen! Tak seorangpun dari pencinta Tuhan atau mereka yang mengenal hati Tuhan dan kebenaran Alkitab boleh melakukan hal sedemikian! Sebaliknya mereka harus mencontoh rasul Paulus, mengecam dan menolak perkara yang sangat bersalah kepada Kristus, yang sangat melukai Allah, dan mendukakan Roh Kudus. Jadi yang harus kita lakukan adalah
Menolak Perpecahan
"Seorang yang menyebabkan perpecahan, apabila sudah satu dua kali kau nasihati, hendaklah engkau jauhi." (Titus 3:10)
Dalam memerangi perpecahan di antara orang Kristen, Paulus menyampaikan kepada sekerjanya yang muda suatu pesan yang tegas dan berani, yang juga ditujukan kepada kita, supaya menolak orang yang memecah belah, yang sudah cukup dinasihati dalam kasih. Ini berarti menolak perpecahan tanpa segan dan tanpa kompromi sesuai dengan keinginan hati Allah dan kebenaran Alkitab, agar Tubuh Kristus tidak mengalami kerugian dan kebenaran Allah tidak ternoda.
No comments:
Post a Comment