kontera

chitika

Saturday, August 2, 2014

Apa itu gereja? (secara umum)

Akhir-akhir ini banyak orang yang beranggapan bahwa gereja adalah gedung. Ini bukanlah pengertian Alkitab mengenai gereja. Kata gereja berasal dari bahasa Yunani “Ekklesia” yang dapat diartikan sebagai “orang-orang yang dipanggil keluar.” Menurut Alkitab akar kata dari ”gereja” bukan berhubungan dengan gedung, namun dengan orang. Ironis sekali, sering kita mendengar pertanyaan "Anda bergereja di gereja apa?", biasanya mereka akan mengatakan Baptis, Metodis, atau denominasi lainnya. Seringkali mereka menunjuk pada denominasi atau bangunan. Roma 16:5: “Salam juga kepada jemaat (Ekklesia) di rumah mereka...” Paulus menunjuk pada gereja di rumah mereka, bukan pada gedung, namun kumpulan orang-orang percaya.
1 Korintus 12:27


Efesus 1:22-23 mengatakan, “Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.” Gereja adalah Tubuh Kristus. Tubuh Kristus terdiri dari semua orang percaya mulai sampai saat Pengangkatan.



Secara singkat, gereja bukanlah suatu bangunan atau denominasi. Menurut Alkitab, gereja adalah Tubuh Kristus – setiap orang yang telah menempatkan iman mereka pada Yesus Kristus untuk keselamatan (Yoh. 3:16; 1 Kor. 12:13).

Dua aspek gereja

  • Aspek universal

"Di atas batu karang ini Aku akan mendirikan gereja-Ku" (Matius 16:18)
Gereja yang disinggung dalam ayat ini adalah aspek universalnya, satu-satunya, dan meliputi semua orang yang sudah percaya kepada-Nya sepanjang zaman dan di mana saja.

  • Aspek Lokal

"Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada gereja" (Matius 18:17)
Gereja yang disebut Tuhan disini, adalah aspek lokalnya, berjumlah banyak, dan setiap orang beriman lokal bisa berbicara dengannya. Sesuai dengan aspek lokalnya, gereja muncul di tiap lokal. Setiap gereja lokal melibatkan orang-orang yang percaya Kristus di masing-masing lokal.

Tambahan Mengenai Gereja

  • Tak Punya Nama Khusus

Gereja itu unik, karena itu tak perlu memakai nama khusus. Gereja adalah gereja, tidak seharusnya dibagi menjadi berbagai macam denominasi. Misalnya Baptis, Metodis, atau denominasi lainnya. Mendenominasikan gereja merupakan tindakan yang tidak sesuai dengan firman Tuhan.

  • Seharusnya Dinamai Menurut Lokalnya

Gereja-gereja pada hakikinya tidak ada perbedaan; perbedaannya hanyalah letak lokalitas mereka saja. Sehingga kita boleh memberi sebutan gereja dengan nama lokalitas yang bersangkutan. Seperti gereja di Yerusalem (Kis. 8:1), gereja di Antiokhia (Kis. 13:1), ketujuh gereja di Asia kecil (Wahyu 1:4, 11).

No comments:

Post a Comment